imayatiwahidah.com

Saat Emak Mulai Bosan

6 comments

saat emak mulai bosan
Siapa yang disini tidak pernah merasa bosan MakOtak? Sepertinya tidak ada ya. Setiap orang pasti pernah merasakan sebuah perasaan kebosanan atau kejenuhan, siapapun itu. Mulai dari anak-anak hingga lansia, bosan akan berbagai hal. Termasuk juga seorang emak. Saat emak mulai bosan biasanya ngapain aja nih?

Perasaan bosan seseorang memiliki durasi yang berbeda-beda, ada yang cepat dan ada juga yang berkepanjangan. Ternyata jika terlalu lama dibiarkan dan berlarut-larut hal ini juga tidak baik untuk fisik dan mental. Maka, penting untuk kita mengendalikan hal tersebut. Jika sudah parah dan dilampiaskan ke hal yang negatif bisa membawa seseorang kepada depresi yang berkepanjangan, tidak mempunyai semangat hidup, hingga membahayakan dirinya seperti kecanduan rokok, alkohol, narkoba, judi, dan hal negatif lainnya.


Penyebab Sebuah Kebosanan

penyebab sebuah kebosanan


Ilmuwan psikologis John Eastwood dari Universitas York di Ontario, Kanada mendefinisikan kebosanan sebagai "keadaan yang tidak menyenangkan dari keinginan, tetapi tidak mampu, untuk terlibat dalam aktivitas yang memuaskan," yang muncul dari kegagalan di salah satu jaringan perhatian otak.

Dilansir juga dari merdeka.com bahwasanya ada tujuh penyebab sebuah kebosanan seseorang sehari-hari yang kadang jarang disadari namun cukup kompleks, yaitu :


1. Pikiran Monoton

Dilansir dari Psychology Today, kebosanan mirip dengan kelelahan mental dan disebabkan oleh pengulangan dan kurangnya minat pada detail tugas kita. Penyebab bosan ini dikarenakan pikiran yang monoton dan tidak melakukan kegiatan lain yang bisa menjadi selingan.

Pengalaman apa pun yang dapat diprediksi dan berulang menjadi membosankan. Secara umum, terlalu banyak hal yang sama dan terlalu sedikit stimulasi dapat menyebabkan tidak memiliki keinginan dan perasaan merasa terperangkap sehingga mengalami kebosanan.


2. Kurangnya Arus dan Tantangan

Penyebab bosan ternyata bisa disebabkan karena seseorang mendapatkan tugas yang tidak sesuai kemampuannya. Dalam hal ini yang dimaksud yaitu tugas yang kurang menantang.

Sebuah arus terjadi ketika keterampilan seseorang cocok dengan tingkat tantangan yang disajikan oleh lingkungan dan ketika tugas mencakup tujuan yang jelas dan umpan balik langsung. Tugas yang terlalu mudah itu membosankan. Sebaliknya, tugas yang dianggap terlalu sulit menyebabkan kecemasan.


3. Kebutuhan Kebaruan

Penyebab bosan juga bisa disebabkan perpaduan faktor internal dan eksternal. Beberapa orang lebih mudah bosan daripada yang lain. Orang yang sangat membutuhkan kebaruan, kegembiraan, dan variasi berisiko mengalami kebosanan. Sensasi pencari ini cenderung menemukan bahwa dunia bergerak terlalu lambat.

Kebutuhan akan stimulasi eksternal mungkin menjelaskan mengapa ekstrovert cenderung sangat rentan terhadap kebosanan. Pencarian suatu hal yang baru dan pengambilan risiko adalah cara orang-orang ini mengobati diri sendiri untuk menyembuhkan kebosanan mereka.


4. Kesadaran Emosional

Penyebab bosan selanjutnya yaitu karena kesadaran emosional. Orang yang kurang kesadaran diri lebih mudah mengalami kebosanan. Seorang individu yang bosan tidak dapat mengartikulasikan apa yang dia inginkan atau inginkan.

Mereka kesulitan menjelaskan perasaan mereka. Ketidakmampuan untuk mengetahui apa yang akan membuat seseorang bahagia dapat menyebabkan kebosanan yang lebih dalam. Tidak mengetahui apa yang kita cari berarti kita tidak memiliki kapasitas untuk memilih tujuan yang tepat untuk keterlibatan dengan dunia.


5. Keterampilan Hiburan Batin

Individu yang kekurangan sumber daya untuk mengatasi kebosanan secara konstruktif akan bergantung pada rangsangan eksternal. Dengan tidak adanya keterampilan hiburan batin, dunia luar akan selalu gagal memberikan kegembiraan dan kebaruan yang cukup.


6. Kurangnya Otonomi

Orang merasa sangat bosan saat mereka merasa terjebak. Dan merasa terjebak adalah bagian terbesar dari kebosanan. Artinya, mereka merasa terkekang sehingga kemauannya tidak bisa dieksekusi. Misalnya, masa remaja adalah masa puncak kebosanan, terutama karena anak-anak dan remaja tidak diberi banyak kendali atas apa yang ingin mereka lakukan.


7. Peran Budaya

Dalam banyak hal, kebosanan adalah kemewahan modern menurut Spacks, 1996. Kebosanan secara harfiah tidak ada sampai akhir abad ke-18. Kondisi itu muncul ketika Abad Pencerahan memberi jalan kepada Revolusi Industri. Di awal sejarah manusia, ketika nenek moyang kita harus menghabiskan sebagian besar hari mereka untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal, kebosanan bukanlah pilihan.

Kebosanan juga ada manfaatnya. Penting untuk melihat kebosanan sebagai “ajakan bertindak”, kata Svendsen, 1999. Nietzsche menyarankan bahwa laki-laki dengan sensibilitas langka menghargai kebosanan sebagai pendorong pencapaian.


Mengatur Kebosanan Ala Aku

mengatur kebosanan ala aku


Saat sudah menyandang gelar seorang emak dan memutuskan sementara full semua pekerjaan dilakukan dari rumah, kebosanan sering menghampiri. Bukan karena tidak ada yang harus dikerjaan, namun ritme yang sering sama membuat diri ingin sesuatu yang baru.

Biasanya, saat emak mulai bosan beberapa hal kulakukan demi menjaga kewarasan. Banyak sebenarnya hal baru atau lama yang ingin dilakukan, namun pastinya aku harus memilih dengan situasi dan kondisi saat itu. Bisa dari hal sederhana yang hanya rebahan, nonton drakor favorit, makan cemilan , jalan-jalan ke pantai, sampai yang serius seperti ikut pelatihan.

Semuanya pastinya harus selalu disesuaikan dan tidak dipaksakan saat belum memungkinkan dilakukan. Beberapa catatan dariku untuk kalian saat emak mulai bosan dan ingin melakukan suatu hal untuk mengaturnya adalah sebagai berikut :


1. Produktif

Usahakan saat bosan dan ingin melakukan suatu hal di luar kebiasaan pilihlah kegiatan yang produktif. Tapi apa rebahan itu produktif? Bisa jadi donk, jika rebahan yang dilakukan berkualitas. Misalnya, jika sedang sangat suntuk dan butuh istirahat rebahan bisa menjadi salah satu solusi untuk memulihkan tenaga kembali.

Produktif tidak harus selalu menghasilkan karya atau uang, jika bisa dan memungkinkan bagus. Mengumpulkan energi dan menjernihkan pikiran juga termasuk hal yang produktif. Setelah badan dan pikiran segar tentunya lebih bersemangat menjadi hari-hari bukan?


2. Bahagia

Hal yang dipilih dilakukan saat bosan pastikan bisa membawa sebuah kebahagiaan untuk kalian para emak. Jika dilakukan tidak membawa sebuah kebahagiaan bisa jadi akan menambah kebosanan bukan? Hehe. Padahal yang kita inginkan adalah sesuatu hal yang bisa menyuntikkan mood baik.


3. Sadari Kondisi

Jangan heran setelah menjadi seorang emak terkadang kondisi fisik dan mental kita tidak sama dengan saat gadis dulu. Sadari kondisi pada diri masing-masing ya saat akan melakukan hal untuk mengatur kebosanan kalian.

Olahraga misalnya sangat baik untuk tubuh, namun jika kondisi saat ini sedang nifas, hamil, atau tidak fit jangan memilih olahraga yang terlalu berat. Cukup yang ringan dan sedang saja.

Makan cemilan juga, bolehlah sekali-kali makan makanan junk food. Namun jika kondisi tidak membolehkan apalagi ada peringatan dari tenaga kesehatan, pastikan kelola diri juga ya.


4. Paham Waktu

Sudah menjadi emak mempunyai sebuah keluarga yang terdiri dari beberapa kepala dan pikiran yang berbeda pula. Saling memahami satu dengan yang lainnya dengan komunikasi yang baik adalah kunci penting dalam berumahtangga.

Jadi, saat akan me time untuk mengusir kebosanan kalian jangan lupa komunikasikan bersama dengan suami dan anak terlebih dahulu. Berikan pengertian dan minta waktu beberapa saat agar tidak diganggu. Setelah ada kesepakatan jangan lupa saling menepati.


5. Bersyukur dan Bersabar

Dua hal yang selalu diucapkan, ditulis, hingga hafal di luar kepala tapi sungguh tidak mudah ya para emak, hehe. Bersyukur dan bersabar. Tidak mudah tapi bisa diusahakan. Mengeluh boleh, kata siapa tidak boleh, aku pun masih sering seperti itu. Namun, pastikan memilih dan memilah di tempat yang tepat ya!


Bagaimana, saat emak MakOtak sedang bosan apa yang sering kalian lakukan? Apapun itu tetap jaga fisik dan mental kalian ya! Terimakasih sudah berkunjung ke blogku. Salam waras untuk kalian para emak!

Related Posts

6 comments

  1. Karena sesungguhnya para Emak ga boleh bosan ya..hehehe....harus ready dan stand by terus ya

    ReplyDelete
  2. Kalau bosen langsung lari nya ke drakor biar bahagia 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi, aku sering nostalgia juga mbak drakor lama jaman mudaaaa kulihatin lagik

      Delete
  3. kadang sih mba, bosen karena keseharian yang monoton...

    ReplyDelete
  4. Nonton drakor kebanyakan dipilih emak-emak untuk menghilangkan kejenuhan, ya. 💜

    ReplyDelete

Post a Comment