imayatiwahidah.com

HATI-HATI! Kenali Alergi di Sekitarmu

12 comments
kenali alergi di sekitarmu

Apakah MakOtak disini ada yang mempunyai alergi? Sangat tidak nyaman pastinya dengan hal ini. Apalagi jika sampai sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pas banget kali ini aku mengikuti salah satu event online pada hari Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 14.00-15.30 tentang kenali alergi di sekitarmu.

Acara ini dimoderatori oleh Mom Vibrie selaku founder komunitas Smartmumsid dengan narasumber dr. Mustapa Widjaja dari Klinik Utama DR. Indrajana dan Mbak Sherlly, S.si, Apt Group Band Manager dari PT LAPI Laboratories. Penasaran dengan isi materinya? Yuk disimak sampai habis ya!

Ternyata Alergi itu Begini

flyer ig live

Sejak dimulainya pandemi beberapa tahun ini membuat banyak orang masih belum sreg untuk mengikuti acara offline, sehingga masih banyak acara yang diselenggarakan secara online. Seperti yang diadakan oleh PT LAPI yang bekerja sama dengan Klinik Utama DR. Indrajana ini, mereka mengadakan acara Instagram live tentang kenali alergi di sekitarmu. Selain tidak perlu keluar rumah, jumlah peserta bisa dijangkau oleh lebih banyak orang juga karena tidak ada batasannya.

Rundown acara yang kuikuti tadi siang sampai sore hari ini adalah sebagai berikut :

Testing Live 14.00 - 14.15

Perkenalan 14.15 - 14.25

Materi Inti 14.25 - 15.10

Question and Answer 15.10 - 15.25

Kuis dan Penutup 15.25 - 15.30

Berdasarkan materi yang telah disampaikan oleh dr. Mustapa, alergi merupakan reaksi tubuh yg seharusnya kekebalan tapi jadi penyakit sehingga IgE diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar alergi memang turunan, walaupun tidak sampai 100%. Apalagi jika kedua orang tuanya mempunyai alergi.

Alergi ini lumayan besar terjadinya. Dari 100 orang kira-kira ada sekitar 20-25% yang terkena. Mulai dari alergi yang ringan hingga berat.

Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Nuzulul dan I Dewa, alergi disebabkan oleh allergen yang mempunyai manifestasi bervariasi dan terbagi menjadi reaksi cepat (tipe I), tipe II, tipe III dan tipe IV.

Mempunyai alergi adalah salah satu hal yang random. Antara satu orang dengan yang lainnya terjadi dengan kemungkinan banyak faktor. Berikut faktor-faktor yang dapat menyebabkan alergi pada seseorang antara lain :

Cara persalinan. Ada dua cara persalinan yang telah kita ketahui, yakni normal dan sesar. Jika anak dilahirkan secara sesar, akan mempunyai resiko lebih besar mempunyai alergi dibandingkan dengan yang melalui persalinan normal. Karena akan mendapatkan bakteri baik lebih sedikit dan tidak mendapatkan mikrobiota melalui jalan lahir. Namun, hal ini bisa diseimbangkan dengan pemberian ASI ekslusif dan makan dengan gizi seimbang agar tetap waras ya, seperti makan dengan sambal pecel lele favoritku, hehe

Keturunan. Jika salah satu atau kedua orang tua mempunyai sejarah alergi, bisa jadi akan menurun kepada anak. Namun, belum tentu juga jika kedua orang tuanya tidak alergi anak juga tidak alergi, bisa mendapatkan dari kakek, paman, dan keturunan lainnya juga.

Lingkungan. Faktor ini merupakan faktor terbesar sebenarnya penyumbang keadaan alergi atau tidaknya seseorang. Karena dari lingkungan semua kebiasaan baik dapat dibentuk. Usahakan anak bisa dilatih untuk makan segala makanan, agar tidak picky eate dan pola hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk alergi.

Ciri-ciri reaksi alergi pada setiap orang berbeda-beda. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut :

Mata gatal-gatal dan merah

Batuk-batuk yang tidak berkesudahan

Asma

Pilek

Bersin-bersin

Diare

Muntah

Jika tingkatan alerginya sudah tinggi, misalnya pada kacang tanah biasanya menyebabkan sampai sesak nafas dan dapat berakibat fatal pada keselematan jiwa.

Cara menangi alergi setiap orang haruslah tepat. Jika ragu dengan penanangan mandiri maka segeralah datang ke tenaga ahli. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

Ketahui, gali, cari. Jika terjadi alergi pada kita, apalagi sangat mengganggu maka lebih baiknya kita mengetahui dan menyadari sejak dini agar dapat segera ditangani. Apalagi jika alergi dapat membahayakan mengancam nyawa.

Melakukan tes alergi. Dari materi yang disampaikan dr. Mustapa, tes alergi ada dua macam yaitu kulit dan darah. Namun, saat ini untuk tes kulit sudah tidak disarankan dipakai lagi karena kurang efektif. Sehingga tes yang dilakukan sekarang adalah tes darah dengan cara diambil 2-3 cc dan dites 54 macam alergi. Bisa dilakukan sejak bayi hingga dewasa.

Menghindari pencetus alergi. Setelah kita tahu penyebab utama hal yang membuat alergi, sebaiknya hindari. Bisa banyak faktor, misalnya cuaca, udara, bulu, makanan, dan lain-lain.

Minum obat. Jika sudah sangat mengganggu aktivitas kalian, maka disarankan untuk meminum obat agar alergi dapat segera diatasi. Agar tidak mengganggu, maka lebih baik minum obat yang tidak membuat kantuk, aman, dan pastinya sesuaikan dosis.

Pola hidup sehat. Tidak hanya untuk orang yang terkena alergi ya, tapi semua dianjurkan untuk melakukan pola hidup sehat ini.

Question and Answer
sreenshoot acara

Antusias dari para peserta kenali alergi di sekitarmu ini sangat tinggi, jadi sebenarnya tadi saat acara banyak sekali pertanyaan yang diajukan, namun karena keterbatasan waktu yang ada maka panitia memilih beberapa pertanyaan yang diharapkan dapat mewakili seluruh peserta. Alhamdulillah pertanyaanku dibacakan juga nih MakOtak. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta adalah sebagai berikut ini :

Q : Benarkah pada ibu yang memiliki alergi riwayat tertentu saat hamil pasti anaknya juga akan memiliki alergi yang sama?

A : Belum tentu, jikalau saja anak yang dilahirkan mempunyai alergi, belum tentu juga alergi yang dialami juga sama dengan ibu saat hamil. Semua tergantung dengan kondisi pribadi anak, keturunan atasnya, dan lingkungannya.


Q : Apakah ada tes alergi untuk anak yang berusia 4 tahun?

A : Ada, tes alergi dengan diambil darah sedikit saja sekitar 2-3 cc dan dites 54 jenis alergi. Bisa dilakukan salah satunya di Klinik Utama DR. Indrajana.


Q : Apakah ada obat alergi yang aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui?

A : Jika alergi yang dirasakan sangat mengganggu, maka untuk ibu hamil dapat memakai alerhis sebagai obatnya dan sudah terbukti aman. Sebenarnya untuk ibu menyusui juga aman, namun bisa menimbulkan efek samping penurunan produksi ASI. Jadi untuk ibu menyusui apabila alerginya sudah reda, maka segera dihentikan pemakaian obatnya. Selain itu, untuk dosis ibu menyusui cukup setengah kaplet per harinya.


Q : Untuk macam-macam alergi sebenarnya ada berapa macam alergi ya dokter?

A : Banyak sekali dan sangat bermacam-macam serta beragam. Bisa mulai dari Alergi terhirup misal debu, serbuk, bulu-bulu hewan, dan lain-lain. Bisa dari berbagai jenis makanan. Selain itu alergi pemakaian barang-barang tertentu seperti jam tangan, anting, dan lain-lain juga termasuk salah satu macam alergi.


Q : Bagaimana cara kerja obat alerhis dan jika dikonsumsi jangka panjang apakah ada efek sampingnya?

A : Cara kerja alerhis ini yaitu jika ada alergen masuk ke dalam tubuh, maka histamin timbul, nah untuk membentenginya alerhis mengandung anti histamin sehingga dapat mengatasi efek alergi yang timbul. Untuk konsumsi jangka panjang sudah ada penelitian menurut jurnal dalam 6 sampai 18 bulan dikonsumsi setiap hari berturut-turut aman. Sedangkan efek samping yang dapat terjadi adalah mulut kering, produksi ASI berkurang, dan timbulnya rasa lelah.

Sekilas tentang Alerhis

produk alerhis


PT LAPI merupakan salah satu perusahaan farmasi yang terkemuka di Indonesia, pada awal tahun 2022 mereka meluncurkan produk baru yaitu obat anti alergi, yang diberi nama Alerhis. Obat ini berbentuk kaplet kecil berwarna putih. Tentunya sebelum diluncurkan sudah mendapatkan ijin dari BPOM ya. Obat ini juga bebas dijual dipasaran tanpa perlu menggunakan resep dokter karena masuk kategori label biru. Yaitu obat bebas terbatas. Pastikan untuk pemakaiannya ikuti dosisnya ya!

Ada tiga perbedaan alerhis dengan obat alergi lainnya yaitu :

Pertama ada di kandungan loratadine 10 mg. Karena tidak menyebabkan kantuk jadi tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Kedua ada pada bentuknya yang kecil dan simpel jadi lebih praktis disimpan dan dibawa kemana-mana.

Ketiga dengan satu stripnya yang hanya berisi empat biji kaplet membuat harganya lebih ekonomis.

Segera konsultasikan ke dokter jika sudah sangat mengganggu, jangan menunggu parah ya. Jika sudah ditangani sejak dini maka dapat diputuskan pengobatan apa saja berdasarkan keluhan dan dosis yang akan diberikan. Demikian MakOtak Kenali Alergi di Sekitarmu dan sehat selalu! Terimakasih sudah berkunjung ke blogku. Love yaaaa

Related Posts

12 comments

  1. Dulu waktu kecil aku sering sekali gatel2 karena alergi...makan udang, kedinginan atau terkena debu saat bersih2 rumah selalu berakhir gatel yg menyiksa...tp alhamdulillah bisa hilang dengan sendirinya sekarang. Thanks for sharing mba

    ReplyDelete
  2. Baca artikel soal alergi ada temen sekolah q klo misal di tampar bisa sampe bekas tangan sama teksturnya jadi timbul kaya di tatto gtu, apalagi klo di ukir bener" kaya tatto timbul

    ReplyDelete
    Replies
    1. Temenku pun ada mbak, itu masuk alergi sentuhan keknya

      Delete
  3. Aku melahirkan secara sesar. Pantes saja anakku mudah alergi. Ternyata dapat bakteri baiknya sedikit yaaa, baru tahu aku mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak sama anak aku juga gampang merah-merah. Gpp bs dilatih sehat trus ya!

      Delete
  4. Keren ini infonya mbak. Aku juga punya alergi. Bukan dr kecil tp kayaknya mulai muncul ketika remaja deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyap ada juga yang baru muncul pas udah besar ya

      Delete
  5. Alergi sering kita temui dalam kehidupan sehari hari.. Banyak faktor penyebabnya.. Untk menghindari alergi kambuh hindari faktor pemicu alergi..

    ReplyDelete
  6. masyaAllah, senang ya mba, bisa ikut seminar yang menambah wawasan, apalagi tentang kesehatan, bener2 dibutuhkan. Saya juga termasuk orang punya alergi.

    ReplyDelete

Post a Comment